> >

Tuesday, October 18, 2011

Firewall (Film)


Firewall (Film)
Film ini menceritakan seoarang yang ahli dalam bidang keamanan komputer bernama Jack Standfield. Jack bekerja di Landrock Pacific Bank, Seattle.  Tugas jack disana membangun sistem anti-pencurian yang paling efektif di industri perbankan, melindungi bank dari ancaman luar dengan membangun jaringan yang rumit, tracers, acces codes, dan firewall. Walau sehebat itu keamanannya, ada satu kelemahan dalam sistem tersebut yang tidak bisa jack perhitungkan, yaitu dirinya sendiri.
Jack bertugas sebagai kepala keamanan jaringan bank yang dipaksa untuk membobol sistem keamanan bank oleh Bill Cox, tujuannya tidak lain adalah untuk mendapatkan uang sebesar 100 juga dolar dengan membobol 10.000 rekening nasabah kaya dan mentransfer uang tersebut ke rekening Bill Cox. 

Secara garis besar social engineering dibedakan menjadi dua kategori, yaitu faktor kelemahan manusia atau manfaat kemampuan teknologi. Serangan pertama biasa dikenal pula dengan sebutan computer based social engineering bertumpu pada kemampuan teknologi untuk mengelabui seseorang agar memberikan informasi yang bersifat rahasia sehingga memungkinkan penyerang mendapat akses kedalam jaringan komputer.

Dengan keadaan jack yang berada dibawah tekanan dan ancaman, ditambah lagi usaha keluarga jack yang ditahan untuk meloloskan diri gagal, membuat Jack harus berpikir lebih keras. sehingga jack mendapat ide yang memanfaatkan salah satu bagian dari iPod dan mesin fax yang dimiliki anaknya untuk melancarkan rencana itu. Gabungan kedua alat itu ternyata memberikan hasil yang baik. Dengan aksi nya itu jack menyebarkan virus dalam jaringan komputer dikantornya yang menggunakan Win XP agar tidak meninggalkan jejak.

Firewall itu sendiri adalah istilah yang biasa dipakai untuk menunjukkan sekumpulan komponen atau suatu komponen jaringan, yang berfungsi membatasi akses antara dua jaringan, antara jaringan internal dengan jaringan global internet, atau yang lebih khusus lagi.
Firewall mempunyai beberapa tugas : 
Dapat mengimplementasikan kebijakan security dijaringan (site security policy). Sistem kerjanya, jika aksi tertentu tidak diperbolehkan maka firewall harus meyakinkan bahwa semua usaha yang mewakili operasi tersebut harus gagal atau digagalkan. Dengan demikian, semua kases ilegal antar jaringan (tidak diotorisasikan) akan ditolak.
Sebagai filtering : Traffic yang datang wajib melalui firewall bagi semua proses pemanfaatan dan pemberian layanan informasi. Dalam konteks ini, aliran yang menuju firewall/paket data diseleksi berdasarkan IP-Address, arahnya, atau nomor port. Lalu disesuaikan dengan kebijakan keamanan.
Firewall juga dapat mencatat atau merekam even-even mencurigakan serta memberitahu administrator terhadap segala usaha-usaha menembus kebijakan keamana.

Download : klik here
Subtitle Indonesia : klik here

0 komentar:

Post a Comment