Kesalahan Mengirim Email

Tanda Baca

Tanda baca sangat penting jika kita salah meletakkannya, tanda baca juga penting membantu maksud dari kalimat yang kita tulis. Kebiasaan salah menggunakan tanda baca juga tidak baik, banyak orang-orang yang saya kenal setiap sms atau update status di Facebook tidak mematuhi tanda baca. Banyak mereka yang bermaksud memberi informasi tapi di beri tanda tanya (?) sehingga yang awal nya ingin memberi informasi malah terkesan bertanya. Hal ini juga terjadi pada saya, gara-gara tanda baca.. pesan yang saya tuju ke pada Dosen langsung di hapus sebelum di baca, saya menggunakan tanda seru (!) di akhir kata pada subject Email, yaitu "sharing !" . Saya heran kenapa pesan saya untuk salah satu dosen ini tidak kunjung di balas, sewaktu di konfirmasi ternyata penggunaan tanda seru (!) tidak di sukai oleh beliau, beliau bilang kesan menggunakan tanda seru seakan-seakan suatu perintah walaupun tidak ada salam sekali maksud saya seperti itu. Tapi walau bagaimana pun, saya tetap salah dan menjadi pembelajaran.

Subject yang salah menggunakan tanda baca,

Email

Entah kenapa saya merasa kurang beruntung dalam semester ini menyangkut dalam mengirim pesan elektronik (email). Yang sebelumnya saya juga kenak gara-gara salah menggunakan tanda baca, yang satu ini juga kenak.... gara-gara saya tidak mengiri kolom isian. Untuk kolom subject saya udah benar, tapi saya di permasalahkan tidak mengisi kolom isian. Saya mengirim file ke orang yang saya tuju, ternyata orang yang saya tuju tidak senang jika saya hanya mengirim file dengan tidak menjelaskan maksud dari saya mengirim file dengan mengisi kolom isian (membela diri : sebelum saya kirim email saya sudah konfirmasi jika akan mengirim file, jadi saya tidak perlu mengisi kolom isian.) 

Dari masalah ini mungkin menjadi pelajaran bagi saya dalam mengirim pesan elektronik (email) atau juga bagi teman-teman. Kita harus mempehatikan tingkat kesopanan dan ke profesionalan kita dalam mengirim email yang ditujukan untuk orang-orang formal seperti dosen, karyawan perusahaan, dan lain-lain. 

Posted in: Cerita ku